Profil Duje Javorcic, Eks Lazio yang Cari Kesempatan Membela PSIS Semarang di Liga 1
PSIS cukup senang ketika Duje mau melewati masa trial, meski sudah membela tim-tim Eropa. PSIS bakal memberi kesempatan bagi Duje untuk membuktikan kualitasnya.
"Duje kami datangkan atas rekomendasi tim pelatih dan akan melakukan trial selama kurang lebih satu bulan ke depan," ucap Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, Senin (17/10/22).
"Kami akan lihat dulu bagaimana kondisinya dan bagaimana kemampuan Duje baik dari segi taktik maupun fisik serta medical test. Itu akan kami lihat secara detail," imbuh Yoyok.
Momen trial ini sejatinya bukan hal baru bagi PSIS. Yoyok menjelaskan, masa trial ini merupakan cara terbaik ketika ingin mengontrak pemain yang sebelumnya tak bermain di Indonesia.
"Adanya pemain trial di PSIS juga bukan hal yang baru. Di tahun-tahun sebelum pandemi, kami sering melakukan hal tersebut. Kami tidak ingin kembali membeli kucing dalam karung," jelas Yoyok Sukawi.
Duje merupakan gelandang dengan tinggi 183 sentimeter. Meski begitu, kehadiran Duje tak mengancam posisi Jonathan Cantillana yang main di sektor tengah.
Justru kehadiran Duje memberi ancaman pada bek asal Sierra Leone, Alie Sesay. Eks Persebaya Surabaya itu dikritik para suporter karena bermain kurang bagus dalam sepuluh penampilan.
Posisi Alie lebih terancam karena ia datang dengan kuota pemain asing bebas. Sementara Jonathan merupakan pemain yang direkrut untuk mengisi slot Asia.
Dengan usia yang jauh lebih muda, Duje bisa menjadi proyek jangka panjang PSIS. Kini, performa Duje akan dipantau apakah layak bermain di Liga 1 atau tidak.
Duje akan dipantau dalam sebulan kedepan melalui latihan serta uji coba. Sementara Liga 1 2022/2023 belum jelas kapan akan dimulai.