5 Pemain yang Seharusnya Memenangi Ballon d'Or tapi Gagal
Di tahun 2003, Henry bisa dibilang sebagai pesepak bola dengan torehan gelar paling banyak sehingga dia diprediksi memenangi Ballon d'Or tahun itu.
Gelar-gelar seperti FA Cup, Golden Shoe & Golden Ball, PFA Player of the Year, French Player of the Year, UEFA Team of the Year, dan lain sebagainya sukses didapatkannya.
Sayangnya, gelar Ballon d'Or 2003 jatuh ke tangan Pavel Nedved, pemain Juventus, yang hanya meraih gelar Serie A dan Liga Champions.
Bahkan, Nedved sendiri juga tak bermain di final Liga Champions tersebut karena dilarang bermain. Torehan golnya pun juga lebih sedikit daripada Henry.
Wesley Sneijder - 2010
Sneijder adalah salah satu dari tiga gelandang lainnya (Andres Iniesta dan Xavi Hernandez) yang seharusnya mengalahkan Lionel Messi di Ballon d'Or 2010.
Saat itu, Sneijder yang memperkuat Inter Milan, sukses meraih trebel winner (Serie A, Liga Champions, Coppa Italia), Supercoppa Italiana, FIFA Club World Cup.
Bahkan, Sneijder juga meraih runner-up Piala Dunia 2010 bersama Timnas Belanda. Bandingkan dengan Messi yang saat itu tak punya gelar semewah Sneijder.
Sneijder justru berada di posisi keempat, Xavi ketiga, Iniesta kedua, dan pemenang Ballon d'Or 2010 adalah Messi.