Dibiayai Negara, Renovasi Total Stadion Kanjuruhan Telan Setengah Triliun Rupiah
Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menggelar audit secara teknis perihal kelayakan dari Stadion Kanjuruhan untuk kembali menggelar laga sepak bola pada masa mendatang.
Dalam kesimpulannya, dan 7 rekomendasi dari Kemen PUPR untuk melakukan renovasi total di Stadion Kanjuruhan, selepas tragedi pada Sabtu (01/10/22) lalu.
"Ketujuh rekomendasi ini akan dilanjutkan untuk mendesain stadion. Tahun 2023 nanti akan dimulai," ucap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Kamis (13/10/22).
Sedangkan untuk biaya renovasi Stadion Kanjuruhan, semuanya ditanggung oleh negara. Pasalnya, audit untuk home base Arema FC di Liga 1 itu merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo.
"Anggaran (renovasi) nya dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Mudah-mudahan dalam satu tahun renovasi selesai," katanya.
Arema FC mesti mulai memikirkan bagaimana klub menggelar jadwal laga home pada Kompetisi Liga 1 untuk musim 2023/2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang yang selama ini menjadi markas utama Arema FC di Liga 1, mesti ditutup total.
Tak pelak, situasi ini membuat Arema FC mesti mencari venue lain untuk Liga 1 musim depan. Stadion Gajayana di Kota Malang, bisa menjadi opsi tepat.
"Kalau memang diperlukan segala hal berkaitan dengan persiapan-persiapan (untuk menjadi venue di Liga 1), kenapa tidak?," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji.
Pemerintah Kota Malang pun bakal dengan senang hati jika Stadion Gajayana nanti bisa jadi markas sementara Arema FC di Liga 1 sambil menunggu renovasi Stadion Kanjuruhan.