Hari ini, Presiden FIFA Temui Jokowi Bahas Transformasi Sepak Bola Indonesia
FIFA sendiri sebelumnya telah menyoroti beberapa permasalahan yang kerap terjadi di Indonesia hingga memuncak pada Tragedi Kanjuruhan kemarin.
Salah satunya adalah terkait dengan pertandingan yang digelar terlalu malam untuk jam kick-off.
Bukan tanpa alasan FIFA menyorit hal tersebut, mengingat Liga Indonesia kerap kali melangsungkan pertandingan pada pukul 20.30 WIB yang dinilai terlalu malam.
FIFA pun juga lantas memberikan rekomendasi untuk melaksanakan pertandingan yang berisiko tinggi dengan maksimal berlangung pada pukul 17.00 atau 5 sore.
Jadwal kick-off sendiri memang bisa dibilang sangatlah krusial, mengingat malam hari sangat riskan berpotensi kericuhan. Apalagi melihat kultur suporter Tanah Air dan infrastruktur stadion klub Liga Indonesia.
Bukan hanya itu, hal ini juga menghindari potensi kisruh yang terjadi ketika laga berlangsung. Hal ini dapat dilihat pada tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu yang meledak sekitar pukul 22.00 WIB, pascapertandingan Arema FC vs Persebaya.
Bukan hanya itu, FIFA juga sempat memberikan rekomendasi kepada Liga 1 untuk mengadakan pertandingan pada akhir pekan, sama halnya dengan kompetisi-kompetisi di Eropa.
Segala rekomendasi yang diberikan oleh FIFA ini diberikan untuk meminimalisir konflik antarsuporter sehingga mereka bisa kembali ke rumah dengan selamat.
Meski demikian, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai rekomendasi FIFA tersebut dan kini presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Jokowi untuk membahas sepak bola Indonesia lebih lanjut,.