INDOSPORT.COM - Hampir dua pekan kompetisi sepak bola Indonesia vakum imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Masih belum ada kepastian dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Ketidakjelasan informasi ini memaksa Sriwijaya FC mengambil sikap. Tim terancam 'dibubarkan' jika Desember nanti Liga 2 belum juga bergulir di Tanah Air.
"Hingga kini terkait kapan digelarnya kompetisi saya belum bisa jawab. Kemungkinan kalau berlanjut awal Desember atau akhir November, anak-anak harus diliburkan minimal seminggu atau lebih," ujar Liestiadi, Senin (17/10/22).
Hal senada dikatakan oleh sekertaris tim Sriwijaya FC, Hendri Rizal, Mantan striker PS Palembang ini mengakui adanya wacana dari manajemen untuk meliburkan para pemain.
"Wacana ini masih dikordinasikan oleh manajemen karena menurut saya dengan meliburkan pemain merupakan keputusan tepat mengingat pemain butuh refresing bertemu keluarga," cetusnya.
"Akan tetapi jangan terlalu lama. Apa satu minggulah. Dan pemain harus menjaga kebugaran program yang diberikan coach," ujar Hendri Rizal.
Saat ini, manajemen memutuskan bahwa skuat Sriwijaya FC tetap menggelar latihan di Palembang. Terlebih, performa para pemain kelihatan sedikit menurun usai kompetisi dihentikan sementara
"Fisik dan psikologi mereka down usai diberhentikannya kompetisi, makanya coach Listiadi terus melakukan latihan yang bervariasi," lanjut Hendri.