Bola Internasional

Kepergok Merokok di Bangku Cadangan, Pemain Keturunan Indonesia Dihukum Tim Belgia

Selasa, 18 Oktober 2022 17:45 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Emilio Andreoli - Inter/Inter via Getty Images
Radja Nainggolan Copyright: © Emilio Andreoli - Inter/Inter via Getty Images
Radja Nainggolan

INDOSPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, baru-baru ini terkena sanksi dari klubnya, Royal Antwerp karena ketahuan merokok saat duduk di bangku cadangan.

Kabar mengejutkan kembali datang dari pemain sepak bola keturunan Indonesia, Radja Nainggolan. Bukan karena prestasinya, melainkan karena  tingkah lakunya yang kerap mengundang kontroversi.

Baru-baru ini Radja Nainggolan kedapatan terciduk polisi karena mengendarai mobil tanpa surat izin mengemudi (SIM), Rabu (12/10) siang waktu setempat.

Dilansir dari Goal Internasional, kepolisian mengungkapkan bahwa eks gelandang AS Roma mengendarai mobil mercedes miliknya dihentikan petugas polisi di persimpangan Noordersingel dan Schijnpoortweg, Antwerp.

Tak lama setelah pihak kepolisian melakukan interogasi terhadap Radja Nainggolan, gelandang berdarah batak tersebut akhirnya dilepaskan.

Nama Radja Nainggolan sendiri sudah menjadi incaran kepolisian setempat mengingat ia baru saja selesai menjalani masa hukuman larangan mengemudi pada bulan lalu.

Larangan itu disebabkan karena Radja Nainggolan kedapatan mabuk saat mengemudikan kendaraan dan kini dirinya masih menjalani tes untuk mendapatkan kembali SIM miliknya.

Belum lama ini kepolisian Antwerp baru saja mengeluarkan kebijakan menyasar kepada orang-orang yang pernah menjalani hukuman larangan mengemudi.

Nama Radja Nainggolan masuk ke dalam daftar tersebut, membuatnya harus terlibat dengan masalah hukum kembali.

"Yang bersangkutan tidak memiliki surat izin mengemudi yang masih berlaku," jelas juru bicara kepolisian Antwerp.

"Dia juga memiliki catatan larangan mengemudi yang baru saja berakhir tetapi dia harus lulus ujian pemulihan terlebih dahulu untuk mendapatkan kembali SIM miliknya. Namun dia tidak mengikuti ujian itu."

"Dia telah ditangkap dan dibawa untuk diinterogasi. Mobilnya sudah disita. Sudah menjadi perhatian kami sebelumnya bahwa orang itu masih mengemudi meski tak memiliki SIM."