INDOSPORT.COM - Korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah satu orang. Andi Setiawan menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 133 orang.
Aremania yang tinggal di Mergosono Kota Malang itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Selasa (18/10/22).
Sebelumnya, Andi Setiawan menjalani perawatan intensif sejak dilarikan ke RSSA pada Minggu (2/10/22) dini hari atau berselang beberapa jam pasca insiden.
"Ada satu lagi korban (Tragedi) Kanjuruhan yang telah kami rawat sejak kejadian. Pada pukul 13.20 (WIB), kami nyatakan meninggal dunia," ucap Plt Direktur RSSA, Dr. dr. Kohar Hari Santoso.
Andi Setiawan merupakan satu di antara empat korban yang menjalani perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) di RSSA Kota Malang selama 17 hari terakhir.
Dia datang dengan kondisi yang kritis saat insiden setelah Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya itu terjadi pada Sabtu (1/10/22) lalu.
Sebelumnya, satu korban bernama Helen Prisella juga mengalami penurunan kondisi ketika kritis. Aremanita asal Dampit, Kabupaten Malang, itu mengembuskan napas terakhir di RSSA pada Selasa (11/10/22).
"Ada penurunan kondisi dan sudah kami tangani. Tapi untuk lebih jelasnya terkait penyebab, dokter di ruang ICU akan memberikan penjelasan," tambah dia.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan dari korban meninggal dunia pasca-Tragedi Kanjuruhan mencapai 133 orang, sementara ratusan lainnya masih menderita luka-luka, termasuk sebagian lagi masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.