INDOSPORT.COM – Gelandang muda milik Barcelona, Gavi, sah menjadi peraih Kopa Trophy 2022. Sayangnya, penghargaan itu terkesan tak adil bagi seorang Jamal Musiala. Kenapa?
Selain penganugerahan pemain terbaik, ajang Ballon d’Or 2022 juga mempersembahkan gelar pemain muda terbaik tahun ini dengan nama Kopa Trophy.
Untuk peraih Kopa Trophy sendiri jatuh ke tangan wonderkid Barcelona, Gavi. Ia berhasil mengalahkan pemain muda lainnya seperti Eduardo Camavinga (Real Madrid) dan Jamal Musiala (Bayern Munchen).
Pemain berusia 18 tahun itu berhasil mengumpulkan suara terbanyak. Sebagai informasi, hak voting itu diberikan kepada para pemenang Ballon d’Or sebelumnya.
Penghargaan Kopa Trophy yang didapatkan Gavi ini sendiri menjadi pencapaian terbaik dalam kariernya yang baru seumur jagung.
Ya, Gavi sendiri baru merasakan level kompetitif musim lalu di usia 17 tahun. Meski begitu, ia telah mengoleksi 60 laga bersama Barcelona dan 12 laga bersama Timnas Spanyol hingga saat ini.
Maka tak mengherankan jika Gavi kemudian meraih gelar Kopa Trophy, mengikuti jejak rekan setimnya dan kompatriotnya, Pedri, yang memenangkannya musim lalu.
Sayangnya, gelar Kopa Trophy yang didapat Gavi ini tak banyak direstui. Apalagi jika melihat kiprah para pesaingnya, salah satunya Jamal Musiala.
Gelandang Bayern Munchen itu dianggap lebih pantas meraih gelar pemain muda terbaik dunia ketimbang wonderkid Barcelona itu.
Lalu, alasan apa yang membuat Jamal Musiala dianggap jauh lebih layak memenangkan Kopa Trophy ketimbang Gavi? Berikut ulasan INDOSPORT.