Jadi Andalan Graham Potter, Alasan Southgate Tertarik Boyong Ruben Loftus-Cheek ke Piala Dunia 2022
Pada musim ini, Ruben Loftus-Cheek secara mengejutkan terus menjadi pemain yang diandalkan pelatih baru Chelsea, Graham Potter.
Ruben Loftus-Cheek pernah mengalami cedera parah dengan putusnya otot tendon Achilles, ketika Chelsea ditangani oleh Maurizio Sarri.
Disebut jika penampilan pemain berusia 26 tahun tidak akan pernah mencapai level terbaiknya, pasca cedera yang dialaminya.
Kendati demikian, Loftus-Cheek secara perlahan mampu membuktikan bahwa dirinya mampu meningkatkan performanya.
Setelah ditangani oleh Graham Potter, Loftus-Cheek terus mendapatkan kepercayaan dan mulai tampil secara reguler.
Gelandang kelahiran Inggris itu, telah memainkan 13 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Chelsea dengan total bermain sebanyak 755 menit.
Dari seluruh pertandingan yang telah dilakoni bersama Chelsea, acap kali Loftus-Cheek mendapatkan instruksi untuk bermain di posisi yang berbeda.
Seperti pada pertandingan melawan Aston Villa, Ruben Loftus-Cheek yang semula bermain sebagai gelandang mau tidak mau harus digeser ke bek sayap kanan menggantikan Sterling.
Meskipun instruksi tersebut diberikan ketika pertandingan tengah berlangsung, hal itu tak membuat dirinya mendapatkan masalah.
Sebaliknya, ia justru mampu memainkan peran sebagai bek sayap kanan dengan baik, setelah sebelumnya Sterling tampak kesusahan menggantikan Reece James.