Liga Jepang Hampir Tuntas, Netizen Ngamuk Pratama Arhan Cuma jadi Bintang Iklan
Tak berselang lama sejak Tokyo Verdy mengunggah potret Pratama Arhan sebagai bintang iklan, akun media sosial mereka pun diberondong oleh kritikan netizen Tanah Air.
Mereka kecewa karena Tokyo Verdy tidak memberikan Pratama Arhan jam terbang, tapi justru memintanya untuk jadi bintang iklan, tidak sepadan dengan kontraknya.
"Awalnya gue percaya Arhan bukan sekadar BA di Tokyo Verdy, tapi makin kesini nggak ada match lagi, dan setiap muncul hanya bagian dari iklan," kata @hendy_setiawan21.
"Dikontrak cuma buat jadi bintang iklan, bukan jadi pemain bola," komentar lainnya dari pemilik akun Instagram @madekeprul.
"Woyyy Tokyo Verdy, Arhan itu seorang pemain bola, bukan pemain marketing. Arhan kamu harus pergi dari Tokyo Verdy," komentar pedas dari akun @kutubuku.ig.
"Tokyo Verdy stop bikin marketing, kami sangat kecewa, kalian cukup beri Arhan kesempatan main," kata @andiwibowo04.
"Kasian Arhan dimanfaatin, hanya jadi tumbal untuk bisa masuk cuan, hanya sebagai promosi, endorse," komentar lain dari pemilik akun Instagram @taufiq_rs7.
"Gila pemain Timnas hanya jadi marketing dan sales, beri kesempatan kek 15-30 menit buat performanya tetap terjaga," komentar kritis lainnya dari akun Instagram @afrfki17.
"Jangan mau dijadikan konsumen dari tim yang memandang sebelah mata potensi pemain kita," tegas akun @abcdefghim14.
Nasib Pratama Arhan berbeda dengan pemain Indonesia lainnya di luar negeri, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, atau Saddil Ramdani yang dapat jam terbang reguler.