Luar Biasa! Ini 3 Fakta Unik yang Iringi Sukses Karim Benzema Menangi Ballon D'Or 2022
1. Kembali Harumkan Nama Prancis
Prancis adalah negara yang tidak pernah berhenti menghasilkan talenta sepakbola top. Buktinya adalah kesanggupan mereka menjadi juara Piala Dunia 2018 lalu.
Hanya saja di ajang Ballon d'Or sudah cukup lama sekali tidak ada pemenang dari negeri anggur.
Terakhir adalah Zinedine Zidane pada 1998 silam atau sudah 24 tahun yang lalu dan setelahnya para pemain Prancis maksimal hanya bisa menjadi runner-up atau juara tiga.
Terutama dalam satu dekade terakhir dimana dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak terelakkan. Nama-nama seperti Franck Ribery dan Antoine Griezmann (dua kali) hanya bisa masuk tiga besar.
Karim Benzema kemudian memutus puasa Prancis pada Ballon d'Or 2022 sekaligus mengikuti jejak emas Zidane yang juga mantan pelatihnya di Real Madrid.
Kini Benzema boleh menepuk dada dan menyandingkan dirinya bersama pemain-pemain besar Prancis dalam sejarah yang juga pernah memenangi Ballon d'Or yakni Raymond Kopa dan juga Michel Platini.
2. Tua-tua Keladi
Statistik mencatat jika Karim Benzema adalah pemain tertua kedua yang memenangi trofi Ballon d'Or pertamanya di usia 34 tahun 10 bulan.
Ia hanya kalah kalah dari legenda Inggris yakni Stanley Matthews yang jadi juara di 1956 saat sudah menginjak umur 41 tahun 10 bulan.
Namun raihan Benzema tetaplah impresif. Disaat para pemain seusianya sudah memasuki senja karier dan mulai memikirkan untuk gantu sepatu, ia justru makin ciamik.
Yang unik adalah salah satu mantan rekan Benzema di Real Madrid, Gonzalo Higuain, menjalani laga profesional terakhirnya pada hari yang sama pemenang Ballon d'Or edisi 2022 diumumkan.