Liga Inggris

Beli Harry Kane dari Tottenham Hotspur, Solusi Manchester United di Lini Depan

Kamis, 20 Oktober 2022 04:01 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Craig Brough
Duel antara Bruno Fernandes dengan Pierre-Emile Hojbjerg dan Harry Kane dalam laga Liga Inggris antara Manchester United vs Tottenham Hotspur Copyright: © Reuters/Craig Brough
Duel antara Bruno Fernandes dengan Pierre-Emile Hojbjerg dan Harry Kane dalam laga Liga Inggris antara Manchester United vs Tottenham Hotspur

INDOSPORT.COM – Pelatih klub Liga Inggris, Manchester United, yaitu Erik ten Hag disebut-sebut harus menggelontorkan dana demi mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Salah satu masalahnya adalah Manchester United kini tak punya penyerang tengah yang mumpuni, di tengah penurunan performa Cristiano Ronaldo yang mulai dimakan usia.

Bahkan, Ronaldo sendiri terang-terangan sempat meminta hengkang dari Manchester United, mengingat tak ada kesempatan untuk bermain di Liga Champions.

Namun demikian, masalah The Red Devils di posisi penyerang ini sungguh berbahaya, mengingat kini tak ada stok yang bisa dipakai oleh Erik ten Hag.

Menyikapi kondisi ini, legenda Manchester United, Teddy Sheringham yang menyebut bahwa eks timnya sebaiknya segera mendatangkan pemain baru.

“Tidak ada penyerang tengah yang siap memang, dan Ten Hag melakukan pekerjaan tersulit di Manchester United,” ujar Sheringham dilansir dari Mirror.

“Ten Hag datang ke Manchester United dan mencoba melakukan pola yang sama dengan di Ajax Amsterdam, tanpa penyerang tengah dan kesulitan mencetak gol.”

“Ten Hag mencoba mencari pemain yang berbeda dan Anthony Martial bisa dipakai, ada juga Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo. Tetapi, mereka bukan pemain yang umum dan bisa tampil bagus di posisi penyerang tengah,” imbuh Sheringham.

Cristiano Ronaldo sendiri baru saja mencetak golnya yang ke-700 saat laga Liga Inggris yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Manchester United melawan Everton.

Akan tetapi, pemain 37 tahun ini terlihat sudah tak seperti pria yang menjadi mesin gol Manchester United, lantaran ketajamannya sudah tak lagi terlihat.