Liga Inggris

3 Alasan Kenapa Ronaldo Hanya Merusak Kariernya Usai Ngambek di Laga Man United vs Tottenham

Jumat, 21 Oktober 2022 10:05 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Reuters/Craig Brough
Cristiano Ronaldo, bintang Manchester United. Copyright: © Reuters/Craig Brough
Cristiano Ronaldo, bintang Manchester United.
Akan Semakin Dijauhi

Sayangnya Ronaldo membuat rencana tersebut menjadi buyar. Ia meminta untuk dilepas meski kontraknya bersama klub masih ada setahun pada bursa transfer musim panas lalu.

Sampai pasar pemain ditutup sialnya ia tidak bisa menemukan klub baru dan terpaksa mengenakan lagi seragam United namun tidak semudah itu.

Karena mogok latihan demi dijual, Ronaldo melewatkan sebagian besar masa pramusim United dan hanya kebagian satu babak dalam rangkaian uji coba.

Akhirnya kebugaran level optimal sulit untuk dicapai yang mana berujung dengan seringnya Ten Hag mencadangkannya dan lebih memilih Marcus Rashford atau Anthony Martial untuk mengisi pos 'nomor 9'.

Maka dari itu Ronaldo sudah salah dengan menunjukkan gestur muaknya di pertandingan tempo hari. Yang ada justru ia membuat mood di ruang ganti menjadi buruk begitu pula dengan relasi ke sesama pemain dan juga manajer.

2. Mematikan Pasarnya Sendiri

Usai gagal hengkang dari Old Trafford pada musim panas, Cristiano Ronaldo kabarnya hendak menjajakan dirinya lagi pada musim dingin.

Jika ia sudah tahu dirinya sudah sepi peminat, seharusnya kapten timnas Portugal itu bermain sebaik mungkin untuk Manchester United sebagai bentuk promosi ke tim lain.

Yang dilakukannya justru malah membuat masalah selain juga tampil di bawah standarnya yang sudah kadung terlalu tinggi.

Kini imej Ronaldo adalah seorang bintang yang egois dan tidak pantas untuk menjadi panutan para pemain lain.

Usianya pun padahal sudah 37 tahun. Tidak akan ada kesebelasan top di Eropa yang mau memberinya kontrak panjang dan gaji mahal karena hal itu sama saja dengan perjudian konyol.

Ketika diharapkan jadi mentor saja tidak bisa kala kemampuanya sudah menurun, Ronaldo hanya akan menjadi alat penjualan jersey saja apabila menemukan pelabuhan baru nantinya.