INDOSPORT.COM - Melihat perjalanan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang ternyata tidak mudah dan penuh liku-liku.
Seperti diketahui, Qatar berhasil menasbihkan diri sebagai negara pertama yang menggelar kompetisi Piala Dunia di Timur Tengah.
Sebelumnya, gelaran akbar FIFA empat tahunan ini sering diadakan di negara-negara Eropa dan juga daratan Amerika (Selatan dan Utara).
Di Asia sendiri, Piala Dunia sempat diselenggarakan di Korea-Jepang untuk edisi 2002 silam. Kemudian, ada pula di Afrika Selatan pada 2010.
Kini kembali ke Asia, Qatar pun didaulat menjadi tuan rumah untuk edisi 2022, menjadikan mereka negara pertama di Timur Tengah yang dipercaya FIFA untuk menggelar ajang Piala Dunia.
Meski memiliki atmosfer yang berbeda dari negara-negara Eropa dan Amerika Selatan, Qatar sejauh ini juga tidak kalah untuk sektor pariwisatanya.
Jadi tidak heran apabila nanti para penonton Piala Dunia 2022, termasuk kontestan serta rombongan, bakal menikmati kompetisi sambil plesiran di negara yang terkenal dengan produksi minyak dan gas tersebut.
Lantas, seperti apa perjalanan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia sejak pertama ditunjuk sampai saat ini - ketika event akan segera bergulir bulan depan?
Berikut ulasannya, sebagaimana dirangkum redaksi berita olahraga INDOSPORT.com dari berbagai sumber termasuk Al Jazeera.
Isu Mencuat setelah Penunjukan
Momen penting dalam sejarah Qatar saat diberi lampu hijau oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.