Pembuktian Graham Potter dan Ten Hag, Ini 3 Duel Penentu Dalam Big Match Chelsea vs Man United
Pembuktian juga sebenarnya juga masih perlu dilakukan oleh Graham Potter yang merupakan nakhoda anyar Chelsea.
Sejauh ini pria 47 tahun asal Inggris tersebut memang belum terkalahkan semenjak menggantikan Thomas Tuchel di The Blues namun juga belum layak disebut sukses.
Dari 8 partai sejauh ini yang ia dampingi, Chelsea baru menang 2 kali atas tim besar yakni AC Milan di Liga Champions namun mereka belum menemui lawan sepadan di Liga Inggris.
Yang jelas baik Ten Hag maupun Potter akan sama-sama memutar otak mereka demi tripoin di Stamford Bridge nanti. Keduanya punya reputasi sebagai manajer muda revolusioner untuk dipertahankan.
2. Kepa vs Rashford
Sejak kedatangan Graham Potter di Stamford Bridge, Kepa Arrizabalaga mampu mengklaim kembali posisinya sebagai kiper utama Chelsea yang dalam dua musim terakhir direbut oleh Edouard Mendy.
Stopper termahal di dunia tersebut memainkan semua 7 laga pertama sang gaffer anyar dan mencatatkan 5 nirbobol.
Bisa dibilang Kepa adalah salah satu pemain yang paling berkembang di bawah Potter dan kini tengah diliputi rasa percaya diri yang tinggi.
Nantinya ia akan coba untuk menjaga rekor oke di hadapan penyerang andalan Manchester United, Marcus Rashford, yang saat ini tengah memburu gol.
Sebagai top skor Setan Merah era Erik ten Hag, sudah empat laga beruntun pemain 24 tahun itu mandul.
Terakhir kali Rashford mencetak gol di Liga Inggris adalah kala United menggebuk Arsenal pada awal September lalu. Pada duel vs Tottenham Hotspur tempo hari ia terlalu banyak membuang peluang matang dan harusnya bisa mengumpulkan hattrick sekalipun.