Shock Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Berusaha Bekerja Profesional di Arema FC
Javier Roca pun begitu optimis tim besutannya bisa segera pulih dalam waktu dekat. Kendati dia juga tahu, tugas itu sangatlah berat mengacu situasi saat ini.
Anak asuhnya jelas merasakan duka yang mendalam saat teringat tragedi itu terjadi. Insiden yang menewaskan sampai 134 orang, mayoritas adalah Aremania.
"Setelah kejadian itu, sudah jelas semua pemain ikut terpukul. Tapi mereka harus ingat, masih banyak hal yang harus dikerjakan," beber eks pelatih Persik Kediri tersebut.
Maka dari itu, Roca optimistis Jayus Hariono dkk bisa kembali menatap kehidupan dengan lebih optimis. Karena kehidupan mereka harus berjalan, termasuk sepak bola.
"Kita harus terus berjalan, pelan-pelan pastinya. Meski dengan situasi hati yang sedih, terluka, tapi kita harus tetap berjalan," kata Roca.
Klub Liga 1, Arema FC, mulai berancang-ancang untuk menggelar aktivitas lagi selepas vakum selama dua pekan sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/22) silam.
Sejak saat itu, seluruh skuad tim berjulukan Singo Edan diliburkan dari segala aktivitas. Termasuk di dalamnya, program yang berkaitan dengan lapangan hijau.
Dan setelah dua pekan berlalu, Arema FC mulai menata program kembali untuk memulai aktivitasnya. Namun sebelum turun ke lapangan, ada program tahap awal bagi Johan Ahmat Farizi dkk.
"Kami akan berkumpul pada (Kamis) tanggal 20 (Oktober). Jalani sesi trauma healing dulu," beber Pelatih Arema FC, Javier Roca kepada INDOSPORT.COM Senin (17/10/22).
Konfirmasi Javier Roca pun selaras dengan apa yang disampaikan Kuncoro selaku asisten pelatih. Pada kesempatan sebelumnya, dia mengutarakan segera ada sesi untuk memulihkan trauma pemain Arema FC.