Belum Ada Kepastian Kelanjutan Liga 2, Aktivitas Latihan Persikab Bandung Diliburkan
Tragedi tersebut, terjadi setelah pertandingan tuan rumah Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. Seusai laga, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, bahkan jumlahnya lebih dari 100 orang.
PSSI sendiri, beberapa waktu lalu telah menetapkan tahapan-tahapan guna pembenahan sepak bola Indonesia, pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Dimana salah satunya, wacana kembali menggulirkan kembali roda kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 pada akhir November.
Tahapan-tahapan untuk pembenahan sepak bola Indonesia memang dilakukan PSSI setelah berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC serta beberapa Kementerian terkait di Hotel Fairmont, Jakarta beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan dan berdiskusi terkait tahapan-tahapan yang telah dibuat.
Memang dalam tahapan-tahapan tersebut ada pembahasan perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023.
Di mana Liga 1 nantinya akan di uji coba kembali bergulir pada pertengahan November yakni saat Presiden FIFA, Gianni Infantino juga akan hadir dalam kegiatan G20 di Indonesia.
Selain itu, FIFA mengkritisi waktu kick-off Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang dinilai terlalu malam. Sehingga, mereka lantas merekomendasikan pertandingan maksimal berlangsung mulai pukul 17.00 atau jam 5 sore.
Bukan tanpa alasan FIFA menyoroti jam kick-off Liga 1. Kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini memang kerap berlangsung terlalu larut malam, yakni pukul 20.30 WIB.
Bahkan, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, meletus tepat usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir terlalu larut malam sekitar pukul 21.50 WIB.