Jelang Liga Champions, Chelsea Mendapat Pukulan Telak Terkait Kondisi Koulibaly
Jadwal padat yang dijalankan oleh Chelsea, atau seluruh tim Eropa di putaran awal musim 2022/23, mengakibatkan pemain mengalami kelelahan.
Hal tersebut membuat para pemain yang kurang mendapatkan waktu untuk istirahat, semakin rentan untuk menerima resiko cedera.
Pasalnya, para pelatih juga tidak memiliki kesempatan untuk melakukan rotasi pemainnya, dalam jarak pertandingan yang sebentar.
Sehingga, absennya para pemain dikarenakan mengalami masalah pada ototnya menjadi hal yang tidak bisa dihindari lagi.
Keadaan tersebut juga menimpa pelatih Chelsea, Graham Potter, karena harus kehilangan bek andalannya, Kalidou Koulibaly pada pertandingan penting.
“Kami kehilangan Koulibaly, jadi kami tidak bisa memainkannya,” ungkap Graham Potter dikutip dari Football London.
“Dan kemudian kami memiliki beberapa pemain kembali yang pulih melawan Brentford. Thiago tidak bisa bermain dalam seminggu.”
“Jadi ini adalah kasus mengelola beban dan mengelola permainan dan memilih tim yang bisa kompetitif dan mudah-mudahan memenangkan pertandingan,” pungkasnya.
Mengingat, The Blues masih belum aman, karena hanya terpaut satu angka dari RB Salzburg di posisi kedua. Walaupun, Chelsea berada di puncak klasemen Grup E Liga Champions 2022/23.
Sehingga, pertandingan pekan ke-5 melawan RB Salzburg dalam Grup E Liga Champions musim ini menjadi laga hidup dan mati.
Sumber: Football London