Keajaiban Casemiro di Manchester United: Diam-diam Hadirkan Transformasi Lini Tengah
Sejak menjadi andalan di Real Madrid, Casemiro memang jarang menghadirkan permainan yang begitu mencolok.
Pergerakan yang dilakukannya tidak banyak berisiko, seperti yang dilakukan Scott McTominay saat memberikan hadiah penalti kepada Chelsea.
Sebaliknya, Casemiro justru mampu membangun pola serangan Manchester United seperti, ketika memberikan assist untuk gol Ronaldo di laga melawan Everton.
Atau ketika ia melakukan tembakan jarak jauh yang begitu ganas dan memberikan umpan. Hal tersebut dapat dilakukannya dengan tidak mencolok.
Tanpa disadari, Casemiro telah meraih 10 kali penguasaan bola dalam satu pertandingan, sekaligus menjadi yang kedua kali baginya.
Sementara itu, sebelum kedatangan Casemiro, lini tengah Manchester United menjadi salah satu titik kelemahan. Perlahan justru menjadi salah satu kekuatan paling dominan dari permainan Erik ten Hag.
Melansir dari Independent, mereka menyebutkan bahwa Casemiro merupakan salah satu bukti teori ‘Tautan Lemah’ dari penulis Malcolm Gladwell.
Disebutkan jika meningkatkan tautan terlemah merupakan cara terbaik untuk meningkatkan tim secara dramatis.
Karena itulah kehadiran Casemiro mampu memberikan transformasi di lini tengah Manchester United, meski dilakukan dengan cara yang tidak mencolok.