Liga Inggris

Liga Inggris: Dirundung Tren Buruk Lagi, Liverpool Dianggap Durhaka kepada Jenderalnya

Senin, 24 Oktober 2022 18:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Peter Cziborra
Kekalahan Liverpool di lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 dari Nottingham Forest dianggap adalah buah dari tidak bermain penuhnya Jordan Henderson. Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Kekalahan Liverpool di lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 dari Nottingham Forest dianggap adalah buah dari tidak bermain penuhnya Jordan Henderson.

INDOSPORT.COM - Kekalahan Liverpool dari Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2022-2023 tempo hari dianggap adalah buah dari keputusan tidak memainkan Jordan Henderson secara penuh.

Menurut legenda Liga Inggris, Paul Scholes, tanpa kehadiran sang gelandang, The Reds bermain kurang padu dan akhirnya kembali terjerumus ke titik rendah.

Henderson kembali menjadi cadangan kala Liverpool menyambangi The City Ground, markas Forest usai manajer Jurgen Klopp memilih bereksperimen dengan taktik 4-4-2.

Inilah kedua kalinya eks Sunderland tersebut duduk di bench di tiga laga Liga Inggris terakhir usai mulai pulih dari cedera hamstring.

Kwartet Fabio Carvalho, Curtis Jones, Fabinho, dan Harvey Elliott dipercaya sebagai starter sehingga Henderson baru diturunkan di menit ke-62 usai tuan rumah sudah unggul lebih dulu via gol Taiwo Awoniyi.

Hanya saja sang kapten 32 tahun tidak bisa berbuat banyak selain coba menyeimbangkan lini tengah Liverpool.

Berdasarkan statistik Whoscored, tidak ada satupun tembakan, umpan kunci, duel dan tekel sukses yang bisa dicatat oleh Henderson.

Menurut Scholes, andai Henderson bermain sejak menit pertama mungkin musibah kekalahan tidak harus sampai diderita oleh Liverpool di tangan Forest.

"Jurgen Klopp menempatkan Jordan Henderson di bangku cadangan. Harusnya ia bermain sebagai starter karena ia adalah pemimpin di Liverpool," ujar Scholes pada Matchday Extra.

"Bersamanya, Liverpool akan lebih kompak. Mungkin ada masalah anatra hHenderson dan Klopp atau cederanya belum pulih benar. Entahlah," sambung eks Manchester United itu lagi.