Persis Solo dan Persebaya Temui Gibran, Kompak Bicara RUPS LIB dan KLB PSSI
Ditambahkan Kaesang Pangarep, Persis memastikan akan bergerak demi kemajuan sepak bola Indonesia. Dia malah terang-terangan meminta dua tuntutan.
Tuntutan pertama adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB). Lalu, tuntutan kedua adalah soal Kongres Luar Biasa PSSI.
Menurut Kaesang, bukan Persis Solo dan Persebaya Surabaya saja yang sudah diajak komunikasi. Kaesang juga sudah berkomunikasi dengan Barito Putera, Rans Nusantara FC, dan Bali United.
"Nanti akan kami draft suratnya, untuk RUPS dan KLB juga. Ada beberapa, salah satunya kan Persebaya. Sama Bali United sudah, Rans Nusantara FC sudah dan Barito Putera," ucap Kaesang Pangarep.
RUPS PT LIB yang selama ini jarang dibicarakan dirasa sangat penting. Pasalnya, ketika kompetisi terhenti hingga waktu yang belum ditentukan, nasib tim-tim di Indonesia juga terancam.
Azrul menilai RUPS PT LIB harus dilakukan karena status Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, sebagai salah satu tersangka di Tragedi Kanjuruhan.
"PT LIB ini kan perusahaan. Saat pengurusnya tersangkut urusan hukum, klub-klub sebagai pemilik saham harus memikirkan ke depannya seperti apa," ujar Azrul Ananda.
"Minimal membicarakan itu, dan ranahnya di tingkat pembicaraan klub di liga (RUPS). Jadi, dua-duanya sama-sama urgent, karena saling terkait," cetusnya.
Ketika RUPS LIB berjalan lancar, Persebaya juga ingin kompetisi segera bergulir lagi. Bahkan, Persebaya ingin Liga 1 2022-2023 rampung sebelum Piala Dunia U-20 2023.
"Kan targetnya selesai April. Kami berharap selesai April. Insha Allah kalau misal masih bisa diupayakan. Kami juga tidak mau mengganggu Piala Dunia," pungkasnya.