Daftar Korban Belum Berhenti, Arema FC Lanjutkan Crisis Center Tragedi Kanjuruhan
Sehubungan dengan itu, Arema FC juga tak menepis bahwa tanggung jawab mereka tak hanya soal bantuan kepada keluarga para korban, baik yang meninggal dunia dan luka-luka.
Namun, mereka juga memperhatikan nasib dari keluarga yang turut terimbas tragedi. Dalam banyak kasus, seorang anak harus kehilangan orang tuanya.
"Dari data yang ada, kami melihat ada juga anak-anak dari korban yang membutuhkan bantuan. Kami melihat jauh ke depan bagaimana masa depan anak-anak ini," ungkap Gilang Widya Pramana.
"Oleh karena itu, kami memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak dari orang tua (yang menjadi) korban meninggal dunia," sambung pengusaha asal Probolinggo, Jatim tersebut.
Hingga saat ini, total jumlah korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan mencapai 135 orang. Korban terakhir adalah Farzah Dwi Kurniawan (20 tahun) yang meninggal dunia pada Minggu (23/10/22) malam.