Bersinar di Klub Rival, 3 Penjualan Blunder Inter Milan yang Tak Boleh Terulang Lagi
Berikutnya adalah Fabio Cannavaro. Transfer ini tak hanya dikategorikan sebagai blunder penjualan Inter Milan, melainkan keputusan terburuk sepanjang sejarah klub dalam transfer pemain.
Bagaimana tidak, Inter Milan rela melepas salah satu bek potensial mereka ke klub rival, Juventus, dan menukarnya dengan kiper cadangan Bianconeri, Fabian Carini.
Bagi Inter Milan, Fabio Cannavaro yang merupakan kapten Timnas Italia tersebut dianggap sudah melewati masa terbaiknya dan semakin rentan cedera.
Itulah mengapa Inter Milan mau melepas Fabio Cannavaro secara gratis dan menerima Fabian Carini sebagai bahan barter sang pemain.
Akan tetapi, perkirakaan Inter Milan meleset jauh. Cannavaro malah tampil menggila di Juventus bahkan mampu meraih Ballon d'Or 2006 setelah membawa Italia menjuarai Piala Dunia.
Sedangkan untuk Fabian Carini yang jadi bahan tukar guling Fabio Cannavaro, nyaris tidak mendapat satu pertandingan pun di Inter Milan.
Nicolo Zaniolo
Terakhir adalah Nicolo Zaniolo. Pemain muda potensial Italia yang juga harus dilepas Inter Milan demi dapatkan bintang yang sejatinya tidak terlalu berikan efek positif buat klub.
Nicolo Zaniolo adalah produk asli akademi Inter Milan dan telah memperkuat tim Primavera La Beneamata sejak tahun 2017 hingga 2018.
Namun bukannya mendapat promosi ke tim senior, Inter Milan malah melepas Zaniolo ke AS Roma dengan harga hanya 4,5 juta euro.
Sebagai gantinya, Inter Milan mendapatkan tanda tangan Radja Nainggolan dengan hanya membayar 24 juta euro dari total 38 juta euro sebagai harga yang diminta AS Roma.
Meskipun Zaniolo sempat menderita dua kali cedera ACL, namun bakatnya tak bakatnya tak pernah pudar dan membuat Inter Milan semakin merasa rugi telah melepasnya.
Sejak memperkuat AS Roma, Nicolo Zaniolo telah tampil sebanyak 120 pertandingan dengan torehan 22 gol serta memberikan 16 assists di semua kompetisi.