Eks Bek Persib Semangat Berlatih Bersama Dewa United Meski Liga 1 Masih Dihentikan
Sementara itu, pada pekan lalu Dewa United menang telak dengan skor 5-2 atas klub Liga 3, Persipan Pandeglang di laga uji coba yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Pertandingan yang digelar untuk menjaga kondisi fisik dan sentuhan para pemain, saat kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan berlangsung 3x40 menit.
Pelatih Dewa United, Nilmaizar menurunkan seluruh pemain, baik lokal maupun asing. Mereka dimainkan seara bergantian, dalam pertandingan uji coba, Jumat (21/10/22) tersebut. Lima gol Dewa United diciptakan Rangga Muslim (dua gol), Risto Mitrevksi dan Rishadi Fauzi (dua gol).
Nilmaizar mengatakan, kemenangan di laga uji coba hari ini tidak terlalu penting. Lantaran, fokus utamanya adalah menjaga kebugaran dan sentuhan pemain dengan bola. Pasalnya, tim sudah 20 hari tidak menjalani pertandingan kompetitif. Terakhir, Dewa United bertanding menghadapi RANS Nusantara FC pada 1 Oktober lalu.
"Intinya kondisioning dan yang kedua untuk feeling, jadi touch ball kita kembalikan lagi setelah laga terakhir tanggal 1 itu lawan RANS. Setelah itu tak ada lagi pertandingan, jadi 20 hari pemain gak bertanding, jadi kita coba untuk jaga touchnya," ujar Nilmaizar usai laga.
"Kita tak lihat hasilnya hari ini, tapi lihat bagaiman touch mereka," ungkap Nilmaizar.
Setelah lawan Persipan Pandeglang, Dewa United menjadwalkan uji coba berikutnya. Lawan selanjutnya yang diincar adalah klub Liga 2, supaya ada peningkatan level permainan.
"Masih ada uji coba lagi, tapi kita lihat levelnya akan kita tingkatkan mungkin klub Liga 2," kata Nilmaizar.
Pelatih asal Sumatera Barat itu juga semringah dengan perkembangan pemain. Meski tanpa pertandingan kompetitif, kemampuan Feby Eka dan kawan-kawan tidak menurun drastis. Nilmaizar tinggal membenahi kualitas individu pemain, seperti passing, positioning dan marking. Untuk itu, dia berikan pekerjaan rumah bagi anak asuhnya.
"Sudah ada perkembangan taktikal juga, tapi yang harus dibenahi mungkin kualiti karena itu akan menunjang pemain secara individu seperti passing, pergerakan, support, devensif marking dan lainnya," jelas pelatih 52 tahun itu.