Kembali Dipanggil ke Piala Dunia 2022, Magis Mario Gotze Sang Penyerang Palsu Jerman Dinanti
Mario Gotze didapuk sebagai striker palsu (false nine) timnas Jerman, didampingi oleh Mesut Ozil di kanan dan Thomas Muller di sayap kiri.
Namun demikian, strategi ini tak berhasil hingga babak tambahan waktu dan Jerman baru mencetak gol melalui usaha Andre Schurrle dan Mesut Ozil.
Mario Gotze pun tak lagi diturunkan oleh pelatih timnas Jerman, Joachim Loew di dua pertandingan selanjutnya, tepatnya di babak perempat final melawan Prancis dan saat membantai Brasil di semifinal Piala Dunia 2014 dengan skor 7-1.
Babak final Piala Dunia 2014 seakan-akan jadi panggung besar bagi Gotze yang kemudian menjadi kartu AS timnas Jerman saat melawan Argentina.
Jerman yang kala itu menurunkan Miroslav Klose sebagai penyerang tengah seakan-akan kesulitan menembus pertahanan Argentina yang diisi oleh Ezequiel Garay dan Martin Demichelis.
Joachim Loew sebagai pelatih tak patah arang dan menurunkan Gotze menggantikan Miroslav Klose yang kemudian berbuah gol pada babak tambahan menit ke-113.
Hasil itu pun membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 juga ironisnya membuat karier Mario Gotze perlahan meredup.
Selepas tampil bagus pada musim 2014/2015 dengan catatan 9 gol dari 32 penampilan, Gotze dirundung cedera dan hanya tampil 14 kali dan mencetak 3 gol pada musim 2015/2016.
Sempat meredup saat kembali ke Borussia Dortmund, kariernya pun tak terlalu bagus dan hengkang ke PSV Eindhoven sebelum berlabuh di Eintracht Frankfurt.
Hanya 11 penampilan dan 2 gol pada musim 2022/2023, Hansi Flick kembali memanggil Mario Gotze ke skuad awal Piala Dunia 2022 dan mungkin akan terjadi keajaiban untuk Timnas Jerman.