Liga Indonesia

Libur Usai, Pemain Borneo FC ‘Disiksa’ di Yogyakarta dan Jalani Laga Uji Coba

Rabu, 26 Oktober 2022 19:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuad Borneo FC kembali berkumpul setelah dapat jatah libur selama 10 hari terakhir usai kompetisi Liga 1 dihentikan sementara. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuad Borneo FC kembali berkumpul setelah dapat jatah libur selama 10 hari terakhir usai kompetisi Liga 1 dihentikan sementara.

INDOSPORT.COM - Skuad klub Liga 1, Borneo FC, kembali berkumpul setelah dapat jatah libur selama 10 hari terakhir. Kini, Pesut Etam diagendakan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta hingga 19 November 2022.

Pemusatan latihan dilakukan agar pemain tetap dalam kondisi terbaik, saat Liga 1 2022/2023 dilanjutkan akhir November mendatang.

Asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan, Jogja jadi destinasi latihan dengan alasan untuk mengusir rasa bosan pada pemain. Sebab, sejak Liga 1 di-stop sementara, pemain hanya jalani latihan di Stadion Segiri, Samarinda.

“Kami rencanakan tim nanti berkumpul di Jogja untuk langsung melakukan pemusatan latihan. Di sana tim akan memulai latihan tanggal 26 Oktober sampai 19 November," ujar Farid.

“Jadi setelah libur sesi kedua selama 10 hari kami berikan, nantinya mereka bertemu di Jogja. Kami pilih Jogja karena saat persiapan menghadapi kompetisi dalam dua musim terakhir, kami juga melakukannya di sana,” imbuhnya.

Saat di Yogyakarta, tim asuhan Andre Gaspar dijadwalkan menjalani sejumlah laga kali uji coba. Beberapa tim sudah dihubungi untuk agenda latihan bersama tersebut,

“Ini (uji coba) juga menjadi salah satu alasan mengapa kami melakukan persiapan di Jogja. Di sana lawan uji coba banyak. Tapi sementara ini, lawannya siapa kami akan beri kabar setelahnya," ujar Farid.

“Yang pasti kami akan maksimalkan waktu yang ada," katanya.

Seperti diketahui, Liga 1 dihentikan sementara setelah ada kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang. Karena ada 235 korban jiwa, kompetisi diminta vakum selama dua minggu atau lebih. 

Semua peserta Liga 1 hanya bisa menunggu, karena Presiden Joko Widodo meminta agar kejadian di Kanjuruhan diusut tuntas terlebih dahulu, baru setelahnya kompetisi dilanjutkan.