AS Roma Terancam Out dari Liga Europa, Jose Mourinho Sudah Siapkan Kambing Hitam
Mourinho dan Roma punya kenangan buruk dengan rumput sintetis tepatnya pada musim lalu kala mereka berkompetisi di Liga Konferensi Eropa.
Dua kali mereka harus bertandang ke markas klub asal Skandinavia lain, Bodo/Glimt, di Denmark yang juga harus memakai permukaan tetumbuhan tiruan.
Dua kali pula The Special One dan anak-anak asuhnya dipermalukan. Total Bodo bisa mengalahkan Roma dengan agregat skor 8-2 di Aspmyra Stadion.
Namun seperti apa katanya sendiri, Mourinho tidak boleh banyak mengeluh karena saat ini timnya sedang berada di ujung tanduk.
Setelah empat matchday terlewati, Roma masih terduduk di posisi ketiga Grup C di bawah Real Betis dan Ludogorets dan terancam gagal lolos ke babak gugur Liga Europa musim ini.
Ada gap enam poin dengan pemimpin kumpulan, Betis, dan itu artinya serigala ibu kota wajib hukumnya untuk mengumpulkan semua poin yang tersisa di dua pertandingan pamungkas.
Jika tidak bisa setidaknya untuk mengunci posisi runner-up di klasemen akhir, maka Chris Smalling cs harus rela kembali turun kasta ke UEFA Conference League.
"Musim lalu dua kali kami bermain di lapangan sintetis melawan Bodo/Glimt dan kalah namun di Olimpico hasilnya berbeda. Tidak ada leg kedua (melawan HJK) sehingga kami tidak boleh kalah," sambung Jose Mourinho lagi.
"Kami ingin bertahan di kompetisi ini (Liga Europa). Tidak ada niatan AS Roma untuk mempertahankan trofi UEFA Conference League," ujar Jose Mourinho.