In-depth

Beda Nasib Trah Simeone di Liga Champions: Si Anak Lolos 16 Besar, Sang Ayah Harus Tersingkir

Kamis, 27 Oktober 2022 13:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Ciro De Luca
Giovanni Simeone saat laga Liga Champions antara Napoli vs Liverpool Copyright: © Reuters/Ciro De Luca
Giovanni Simeone saat laga Liga Champions antara Napoli vs Liverpool
Sepak Terjang Berbeda Ayah dan Anak

Jika melihat kiprah antara Diego Simeone dan Giovanni Simeone di Liga Champions, semua tentu sepakat bahwa sang ayah jauh lebih baik.

Maklum saja, Diego Simeone mampu berbicara banyak di Liga Champions, terutama selama menjadi pelatih Atletico Madrid.

Sejak menukangi Atletico Madrid pada 2011 silam, Diego Simeone mampu membawa Los Rojiblancos berbicara banyak di pentas Liga Champions.

Meski tak pernah juara, pria berusia 52 tahun ini mampu membawa Atletico menembus final Liga Champions di musim 2013/14 saat debutnya di ajang ini sebagai pelatih.

Lalu dua musim berselang, Diego Simeone kembali membawa Atletico ke final Liga Champions musim 2015/16.

Selebihnya, Diego Simeone mampu membuat Atletico menjadi salah satu kuda hitam yang kerap menghadang tim-tim besar di Liga Champions.

Hal ini berbeda dengan Giovanni Simeone yang justru baru pertama kali dalam kariernya merasakan Liga Champions, yakni pada musim 2022/23 ini.

Sebelumnya, Giovanni tak pernah berkiprah di Liga Champions karena hanya membela tim-tim semenjana seperti Genoa dan Hellas Verona.

Namun kepindahannya ke Napoli dengan status pinjaman pada musim panas 2022 membuatnya mengikuti jejak sang ayah yang telah merasakan Liga Champions terlebih dulu.

Meski sang ayah lebih berpengalaman di Liga Champions, namun pada musim ini justru sang anak yang lebih beruntung di ajang ini.