Liga Europa

HJK vs Roma: Terseok-seok di Liga Europa, Mourinho Siap Tampil Habis-habisan

Kamis, 27 Oktober 2022 17:45 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Lisi Niesner
Jose Mourinho memegang trofi UEFA Conference League pasca membawa AS Roma menjadi juara (26/05/22). (Foto: REUTERS/Lisi Niesner) Copyright: © REUTERS/Lisi Niesner
Jose Mourinho memegang trofi UEFA Conference League pasca membawa AS Roma menjadi juara (26/05/22). (Foto: REUTERS/Lisi Niesner)
Mourinho Ingin Bertahan di Liga Europa

Meski berhasil membawa AS Roma meraih gelar juara Liga Konferensi Eropa 2021/22, bukan berarti Jose Mourinho ingin merasakan kembali ajang tersebut.

Pasalnya, kini I Giallorossi telah naik satu level dari pencapaian yang diraih musim lalu, dengan berkesempatan menjadi partisipan Liga Europa 2022/23.

Sehingga, tentunya Mourinho tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk tidak membawa tim yang berjuluk I Giallorossi lolos dari babak penyisihan grup.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Jose Mourinho sendiri dengan menegaskan bahwa dirinya ingin bertahan di kompetisi Liga Europa, alih-alih kembali ke ajang yang diikuti musim lalu.

“Kami ingin tetap berada di kompetisi, kami tidak ingin mencoba mempertahankan gelar Liga Konferensi kami, tetapi melanjutkan di Liga Europa,” ujar Mourinho dikutip dari Football Italia.

Tentunya, dengan motivasi tinggi yang dimiliki oleh Jose Mourinho, dirinya akan menampilkan sesuatu yang berbeda kala melawan HJK Helsinki dini hari nanti.

Bahkan, pelatih asal Portugal tersebut juga telah melupakan kenangan buruk di musim lalu, ketika timnya dikalahakan oleh Bodo/Glimt di UEFA Conference League.

“Saya tidak ingin terus menangisi hal itu, karena itu tidak akan memberi kami keuntungan apa pun. Kami harus bermain dalam kondisi ini, itu saja,” tambah pelatih berusia 59 tahun tersebut.

“Kami bermain dua kali di lapangan sintetis musim lalu dan kehilangan keduanya, termasuk satu karena hasil bersejarah.”

“Kami mampu menunjukkan kebenaran kepada semua orang saat menghancurkan Bodo/Glimt di Stadio Olimpico. Kami tidak memiliki kesempatan itu besok, seolah-olah kami kalah, maka kami tersingkir,” ujarnya.

Sumber: Football Italia