Liga Europa: Balas Dendam Kontra Midtjylland, Maurizio Sarri Siggung Mental Penggawa Lazio
Di pertandingan Grup F Liga Europa 2022/23 sebelumnya, Lazio berhadapan dengan Sturm Graz. Dalam laga tersebut Biancoceleste harus puas bermain imbang, 2-2.
Namun, menurut Sarri hasil kurang maksimal yang didapatkan oleh timnya tersebut terjadi karena adanya kelalaian dari wasit.
Padahal, pelatih berusia 63 tahun tersebut menyebutkan jika pertemuannya dengan klub Liga Denmark, Sturm Graz adalah pertandingan penting.
Pasalnya, kemenangan yang didapatkan oleh Lazio dalam laga itu akan membuat jalan mereka di Liga Europa menjadi semakin mulus.
Namun, karena ada keputusan kontroversial dari wasit, yang memberikan kartu merah terhadap Manuel Lazzari, Biancoceleste gagal meraih poin maksimal.
Sehingga, jalan dari Lazio untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2022/23 saat ini ditentukan ketika melawan Midtjylland.
“Kami telah menghancurkan segalanya, dengan kekalahan di leg pertama melawan Midtjylland. Tidak benar bahwa performa di Liga Europa berbeda dengan di liga (Italia).”
“Jalan kami ditentukan oleh kekalahan di Denmark dan kemudian juga oleh hasil imbang di kandang dengan Sturm di pertandingan terakhir,” ungkap Maurizio Sarri dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Tapi ada pengusiran Lazzari yang menghentikan kami,” tambah pelatih kelahiran Napoli pada 10 januari 1959 tersebut.
“Pada kesempatan itu kami mengalami kemalangan memiliki wasit yang tidak sesuai dengan situasi, dia seharusnya tidak mengarahkan permainan itu sendiri,” ujar pelatih Lazio, Maurizio Sarri jelang pertemuan melawan Midtjylland di Liga Europa.
Sumber: Cult of Calcio, La Gazzetta dello Sport