INDOSPORT.COM - Dokter tim Bali United, Ganda Putra, membeberkan progres pemulihan operasi Muhammad Sidik Saimima. Kondisi meniscus gelandang asal Maluku tersebut berangsur membaik.
Saimima mengalami cedera lutut pada awal persiapan Bali United menuju Piala AFC 2022. Saimima cedera saat program pembentukan kondisi fisik untuk skuat Serdadu Tridatu.
Cedera itu coba ditanganu dengan beberapa program. Namun, ketika dirasa sudah mulai sembuh, Saimima kembali merasakan sakit di bagian lututnya. Operasi akhirnya dijalani pada September lalu begitu tim dokter melihat ada robekan pada meniscus Saimima.
Istirahat total harus dilakukan Sidik Saimima setelah operasi. Total, Saimima sudah menepi dari seluruh kegiatan berat selama enam pekan.
Progres pasca operasi Saimima dilakukan dengan pengecekan pada Selasa (25/10/22), berbarengan dengan Irfan Jaya yang juga pemulihan cedera retak tulang fibula.
Dokter Ganda Putra memastikan pemulihan Saimima berjalan dengan bagus. Mantan pilar PSS Sleman itu sudah tidak merasakan sakit ketika menekuk lututnya.
"Saimima saat ini sudah masuk pekan keenam pasca operasi. Kondisi dia jauh lebih baik. Sudah bisa full menekuk lutut tanpa nyeri. Sekarang sedang proses belajar jalan dan kami memperbaiki basic cara jalannya," ucap Ganda Putra.
Selama enam pekan ini, Sidik Saimima tak boleh melakukan berbagai kegiatan yang berat. Program baru akan dimulai setelah Saimima bisa berjalan dengan bagus.
"Target untuk Saimima dalam dua pekan ke depan harus sudah bisa jalan normal. Mungkin dalam waktu dekat juga dia akan masuk sesi penguatan di gym," tuturnya.
Dokter Ganda Putra meminta Saimima untuk menjalani semua tahapan pemulihan dengan sabar. Jadi, ketika kembali ke lapangan, kondisi meniscus-nya sudah benar-benar sembuh.
Saran ini juga diberikan kepada Irfan Jaya yang tulang fibulanya sudah mulai menyatu dengan bagus. Dia sendiri tak menjalani operasi lantaran retakannya cukup rapi.
"Kurang lebih sama dengan Irfan Jaya, jika semua lancar mungkin pertengahan bulan Desember dia sudah gabung tim," papar dr. Ganda Putra.