INDOSPORT.COM – Berikut tiga faktor yang membuat Arsenal tampak mulai kehabisan bensin usai tampil garang di awal-awal musim 2022/23 di segala ajang.
Arsenal kembali menelan pil pahit dengan mendapat raihan negatif dalam lanjutan Liga Europa 2022/23 kala bertandang ke markas PSV Eindhoven, Kamis (27/10/22) malam WIB.
Dalam duel tersebut, Arsenal yang berusaha memperpanjang rekor kemenangan di fase grup Liga Europa, justru harus takluk dengan skor 0-2 dari tuan rumah PSV.
Arsenal yang tampil Full Team di laga ini dengan kombinasi pemain utama dan pelapis, harus menyerah lewat dua gol lawan di babak kedua.
Adapun dua gol dari kubu PSV itu dicetak oleh Joey Veerman di menit ke-55 dan Luuk de Jong di menit ke-63, kendati Arsenal menguasai pertandingan secara penuh.
Hasil buruk yang didapat Arsenal ini pun meneruskan raihan negatif di laga sebelumnya. Sebelum tumbang 0-2 dari PSV, The Gunners sempat terjungkal di kancah Liga Inggris 2022/23.
Skuad arahan Mikel Arteta itu sempat terjungkal di kancah Liga Inggris 2022/23 kala ditahan imbang oleh tim papan bawah, Southampton, Minggu (23/10/22).
Hasil imbang melawan Southampton itu pun mengakhiri empat kemenangan beruntung The Gunners, sehingga posisinya di puncak klasemen pun kini terancam.
Dengan rentetan hasil minor ini, memang terlalu dini menyebut Arsenal sudah kehabisan bensin dalam perjalanan cemerlangnya di musim 2022/23.
Namun, raihan ini pun menunjukkan ada beberapa faktor yang membuat Arsenal justru mengendur dan menunjukkan tanda-tanda kehabisan bensin. Apa saja faktor itu?