INDOSPORT. COM - Olivier Giroud, namanya kini mapan sebagai salah satu penyerang top dunia yang sungguh kenyang pengalaman dan juga prestasi.
Total ada tiga klub raksasa Eropa pernah dibelanya, mulai dari Arsenal, Chelsea, hingga yang sekarang, AC Milan.
Bersama Arsenal, peran Giroud di lini depan berlangsung selama enam tahun sedari 2012 sampai 2018, menghasilkan empat gelar juara Piala FA.
Pindah ke Chelsea pada musim dingin 2018, Giroud mampu mempersembahkan dua trofi Eropa bergengsi buat publik Stamford Bridge, juara Liga Europa 2018/19, serta Liga Champions 2020/21.
Musim panas 2021 ditebus seharga 1 juta euro oleh AC Milan, banyak yang mengira bahwa kualitas hebat Giroud sudah habis.
Namun yang terjadi malah sebaliknya, musim lalu, di usia 36 tahun, Giroud menjadi pemain penting dalam keberhasilan Rossoneri menjuarai Liga Italia.
Karier level klub bergelimang prestasi, begitu pula dengan yang dialami Giroud di karier sepak bola level internasionalnya bersama Timnas Prancis.
Piala Dunia 2018, Giroud menjadi penyerang utama Timnas Prancis dan berhasil mengantarkan negaranya keluar sebagai juara di akhir kompetisi.
Koleksi gelarnya begitu lengkap, meski harus diakui reputasi Giroud masih kalah mentereng dibanding penyerang-penyerang top generasinya, macam Robert Lewandowski dan Karim Benzema.
Namun ada satu hal yang tak boleh terlupa dari rekam jejak perjalanan karier sepak bola Giroud, yakni ketika ia berhasil menunjukkan aksi one man show bersama Montpellier di pentas Ligue 1 Prancis 2011/12.