Mengenang Aksi 'One Man Show' Olivier Giroud Bersama Montpellier di Liga Prancis 2011/12
Olivier Giroud pertama kali gabung Montpellier pada bursa transfer musim panas 2010, setelah ditebus seharga 2 juta euro dari Tours FC.
Montpellier kala itu naksir dengan kualitas Giroud yang pada musim 2009/10, berhasil menyabet gelar top skor di kasta kedua Liga Prancis, Ligue 2.
Perlu digarisbawahi, Montpellier bukanlah tim super, bahkan cenderung hanya berstatus medioker, lantaran prestasinya lebih banyak menghiasi papan tengah atau papan bawah Liga Prancis.
Namun kiprah Montpellier sedang cukup baik saat Giroud datang, finis di urutan lima klasemen akhir Liga Prancis 2009/10, sekaligus berhak mentas di Liga Europa 2010/11.
Giroud yang masih berusia 24 tahun, lantas menjalani musim perdananya membela Montpellier di ajang Liga Prancis 2010/11.
Momen yang sungguh spesial buat Giroud, sebab Montpellier merupakan klub kasta tertinggi pertama dalam karier sepak bolanya.
Sepanjang musim 2010/11, Giroud selalu menjadi pilihan utama bagi lini depan Montpellier yang ditangani pelatih Rene Girard.
Awal musim berjalan sulit, Giroud mendapati dirinya gagal membantu Montpellier lolos dari babak kualifikasi Liga Europa.
10 pekan awal Ligue 1 Prancis, ketajaman Giroud juga dipertanyakan, akibat cuma bisa menghasilkan sumbangsih empat gol saja.
Perjalanan musim 2010/11 pun ditutup dengan pahit oleh Giroud dan kawan-kawan, Montpellier cuma finis di urutan 14 klasemen.
Pada saat bersamaan di akhir musim 2010/11, ada pemain muda berusia 20 tahun asal Belgia milik Lille yang tiba-tiba naik daun, yaitu Eden Hazard.
Permainan Hazard mengundang decak kagum banyak pihak, bahkan sukses berkontribusi besar atas prestasi luar biasa Lille menjuarai Liga Prancis 2010/11.
Giroud sendiri menutup musim 2010/11 dengan total 43 penampilan berbagai ajang, dan menorehkan koleksi 14 gol serta lima assists.