Tak Terima Antony Disemprot, Lord Man United Pasang Badan Lawan Kritikan Para Legenda
Terkait dengan legenda Manchester United, Paul Scholes yang mengungkapkan bahwa, dirinya tidak mengetahui maksud Antony menunjukkan skilnya.
Lantas, membuat Antony angkat bicara untuk merespon kritikan dari Scholes tersebut. Hal itu dilakukan oleh winger asal Brasil melalui akun Instagramnya.
Menurut Antony dos Santos, dirinya tidak akan berhenti melakukan skill yang ditampilkan saat melawan Sherif Tiraspol di Liga Europa musim ini.
Pasalnya, pemain berusia 22 tahun tersebut mengakui bahwa ciri khasnya tersebutlah yang membuat dirinya bisa bermain di Manchester United.
“Kami (para pemain tim nasional Brasil) dikenal dengan seni kami,” ujar pemain kelahiran Sao Paulo pada 24 Februari 2000 tersebut.
“Dan saya tidak akan berhenti melakukan apa yang telah membawa saya ke tempat saya sekarang (Manchester United)!” tambah Antony.
Di sisi lain, Erik ten Hag yang sangat mengetahui karakteristik sang pemainnya tersebut, mengaku akan memperbaik kualitas Antony.
Mengingat ten Hag dan Antony pernah bekerja sama, saat keduanya masih membela tim top Liga Belanda, Ajax Amsterdam.
“Jadi dari dia, seperti orang lain, saya menuntut lebih. Lebih banyak berlari di belakang, lebih sering berada di kotak (oposisi). Lebih mendesak.”
“Lebih banyak menggiring bola melawan lawan. Lebih banyak bermain di kantong. Kami menuntut lebih banyak dominasi,” terang Erik ten Hag dikutip dari Mirror.
Sumber: Mirror, Metro