Kisah Fernando Muslera, Kiper Paling Sial Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Setelah bermain imbang 1-1 di perempat final Piala Dunia 2010, Uruguay berhasil menaklukkan Ghana lewat babak adu penalti, dengan skor akhir 4-2.
Namun, setelah lolos dari hadangan Ghana, Fernando Muslera dkk langsung ditunggu oleh tim yang jauh lebih kuat di semifinal Piala Dunia 2010, yaitu Belanda.
Sialnya, Fernando Muslera lagi-lagi dihujam gol spektakuler dalam pertandingan kontra Belanda, ketika laga baru berjalan 18 menit.
Kapten timnas Belanda saat itu, Giovanni van Bronckhorst, menendang bola dari sisi lapangan, jauh dari kotak pinalti, dan jauh dari kemungkinan terciptanya sebuah gol.
Namun, Dewi Fortuna berpihak pada lawan. Sepakan keras melambung yang diarahkan van Bronckhorst ke pojok atas sebelah kiri gawang, tak sanggup dihalau oleh Muslera.
Gol tersebut dinobatkan sebagai yang terbaik kedua di Piala Dunia 2010. Bahkan, gol van Bronckhorst sering diulang-ulang dalam video rewind atau best moment World Cup.
3. Gol James Rodriguez (Piala Dunia 2014)
Kesialan Fernando Muslera tidak hanya terjadi di Piala Dunia 2010. Memasuki Piala Dunia 2014, penjaga gawang asal Uruguay itu lagi-lagi mendapatkan nasib tragis.
Gol James Rodriguez ke gawang Muslera di babak 16 besar, saat Uruguay tersingkir oleh Kolombia, menjadi gol terbaik di turnamen ini, bahkan yang terbaik di 2014.
Bukan murni kesalahan tunggal Muslera, melainkan kecerdikan dari skill kontrol bola dan akurasi tembakan James Rodriguez, sang peraih Puskas Awards 2014 silam.
Rodriguez menerima bola dengan posisi membelakangi gawang lawan, ia menahan bola dengan dadanya, sembari ia memutar badan, lalu melakukan tendangan voli keras.
This is one of the best moments from the 2014 World Cup.
— Transfer HQ (@Transfer__HQ) March 4, 2020
James Rodriguez's stunning goal that won him the Puskas Award. Absolute beauty. 🔥 🔥 pic.twitter.com/KUnbRrLayZ