In-depth

Mulai Merosot ke Papan Bawah, Tanda-tanda Era Klopp di Liverpool Berakhir?

Minggu, 30 Oktober 2022 10:17 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Phil Noble
Reaksi Darwin Nunez di laga Liverpool vs Leeds United (30/10/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Reaksi Darwin Nunez di laga Liverpool vs Leeds United (30/10/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Terjun Bebas

Terlalu dini menyebut tujuh tahun era Jurgen Klopp di Liverpool memasuki babak akhir. Apalagi jika memakai indikator di awal-awal musim 2022/23 ini.

Namun kondisi Liverpool di awal-awal musim 2022/23 ini terbilang memprihatinkan, karena perlahan The Reds mulai terjun bebas.

Di kancah Liga Inggris 2022/23 ini, Liverpool telah memainkan 12 laga dengan catatan 4 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

Catatan ini terbilang buruk bila dibandingkan lima musim terakhir di kancah Liga Inggris, di mana Liverpool bisa tampil dominan atas lawan-lawannya di awal-awal musim.

Karena catatan ini, Liverpool bahkan harus terjerembab di peringkat ke-9 Liga Inggris 2022/23 dengan koleksi 16 poin saja.

Sejenak, posisi ke-9 itu tak terbilang buruk untuk awal-awal musim. Namun yang paling memprihatinkan adalah jarak poin yang dimiliki Liverpool dengan pesaingnya.

Dengan 16 poin yang telah diraih, Liverpool terpaut 13 poin dari Manchester City di puncak. Jarak tersebut terbilang jauh, bila dibandingkan jarak antara The Reds dengan tim degradasi.

Dengan 16 poin itu, jarak Liverpool dengan Nottingham Forest di peringkat ke-20 hanya tujuh poin saja, dan berjarak lima poin dari Leicester City di peringkat ke-18.

Fakta lainnya, dalam 18 pertandingan di segala ajang musim ini Liverpool telah mengantongi lima kekalahan dari lawan-lawannya.

Jumlah kekalahan ini jauh lebih banyak dari kekalahan yang mereka terima dalam 63 laga di musim 2021/22. Apakah ini tandanya era Klopp di Liverpool berakhir?