INDOSPORT.COM - Susah payah berkarir di klub luar negeri, tiga pemain muda Timnas Indonesia ini kerap kali disindir oleh media Vietnam, salah satunya Pratama Arhan.
Sebagaimana diketahui, persaingan sepak bola antara Indonesia dan Vietnam selalu meruncing. Apalagi, kedua tim seringkali bertemu di turnamen level internasional.
Tak jarang, Timnas Indonesia pun mengakui kekalahan atas Vietnam, lantaran tim lawan memiliki ranking FIFA yang lebih tinggi, dan secara kualitas sangat dominan di ASEAN.
Tentu ada juga beberapa kesempatan di mana Timnas Indonesia bisa menang atas Vietnam, umumnya di turnamen usia muda.
Indonesia coba menambah level permainan dengan mengirim beberapa pemain untuk berkarir di luar negeri, di Asia hingga Eropa.
Sebut saja Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners, Korea Selatan), dan Saddil Ramdani (Sabah FC, Malaysia).
Kemudian, di kancah Eropa ada Witan Sulaeman (FK AS Trencin, Slovakia), Egy Maulana Vikri (FC ViOn, Slovakia), hingga Bagus Kahfi (Asteras Tripolis FC, Yunani).
Belum terhitung pemain naturalisasi yang tetap memperkuat timnya di Eropa, bahkan juga pemain yang sempat dikontrak oleh tim luar negeri, kemudian kembali ke Tanah Air.
Namun, ada saja celah bagi media Vietnam untuk menyudutkan para pemain Indonesia.
Berikut INDOSPORT.com merangkum beberapa nyinyiran media Vietnam kepada pemain Timnas Indonesia yang berkarir di luar negeri.