3 Alasan Generasi Muda Malaysia Bakal Lebih Unggul dari Timnas Indonesia, Libatkan PSG!
Asosiasi Sepak Bola Malaysia sudah mulai membentuk kerangka untuk Malaysia U-16, dengan merekrut pemain muda kelahiran 2008 dan 2009.
Pemain ini nantinya akan membela Timnas Malaysia U-16 di 2023 hingga 2025, baik di level Piala AFF maupun Piala Asia. Jika beruntung, bisa saja ke Piala Dunia.
Dengan demikian, saat ini para pemain yang dicari masih berada di level U-14, dan akan dibina dengan berkelanjutan hingga U-16.
Ada kemungkinan para pemain ini pula yang akan dipromosikan ke Malaysia U-18, U-20, hingga U-23. Semakin lama bersama, kekompakan mereka akan semakin padu.
Ini akan menjadi 'warning' bagi timnas Indonesia, yang terkenal sering bergonta ganti pemain, seiring dengan pergantian pelatih yang kerap terjadi di tubuh PSSI.
Perbanyak Jam Terbang Internasional
AMD adalah tim yang banyak menyumbang pemain muda untuk Malaysia U-16 dan U-19. Kali ini, mereka juga serius untuk menyuplai calon penggawa Timnas U-16.
Para pemain kelahiran kelahiran 2008 dan 2009 telah mengikuti turnamen SuperMokh Cup 2022 di level U-13 dan U-14. Ada dua tim dari AMD yang bermain di level U-14.
SuperMokh adalah turnamen usia muda terbesar di kancah Asia Tenggara, sehingga ini menjadi ajang scouting timnas Malaysia.
Dengan keikutsertaan pemain AMD di SuperMokh Cup 2022, para pemain muda Malaysia ini sudah mencicipi jam terbang internasional. Ini yang jadi bekal mereka.
Berbeda dengan timnas Indonesia U-16 yang sempat berjaya di Piala AFF, mereka gagal di Kualifikasi Piala Asia U-17, lantaran minim jam terbang internasional.