5 Selebrasi Paling Nyentrik di Piala Dunia, Salah Satunya Pernah Main di Indonesia
Pemain Afrika memang selalu mencari perhatian saat berselebrasi. Sebelum Tshabalala, ada pemain Nigeria, Julius Aghahowa yang melakukan selebrasi unik.
Pada Piala Dunia 2002, Julius Aghahowa mencetak gol ke gawang Swedia. Kemudian, Aghahowa selebrasi dengan cara backflip berulang kali yang menuai decak kagum.
🇳🇬🤸♂️😍
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) February 12, 2020
The most acrobatic celebration in #WorldCup history? 🤔
Julius Aghahowa, the man responsible, turns 38 today 🥳 #HBD | @NGSuperEagles | @thenff pic.twitter.com/7GYTygh4vk
3. Roger Milla (Piala Dunia 1990)
Sebelum Aghahowa dan Tshabalala, ada lagi pemain Afrika yang melakukan selebrasi unik, yaitu Roger Milla dari Kamerun, saat ia menjebol gawang Kolombia di tahun 1990.
Setelah menyarangkan gol, Roger Milla berlari ke tiang penjuru. Di situ, striker yang pernah berkarier di Liga Indonesia itu lantas menggoyangkan pinggulnya dengan lincah.
"Pada usia 38 tahun, Milla menjadi sensasi saat turnamen, empat golnya dan selebrasi goyangan di tiang penjuru menjadi bahan imajinasi fans," tertulis dalam laman FIFA.
Empat tahun berselang, Roger Milla memilih merantau ke Indonesia. Ia membela Pelita Jaya, kemudian Persisam Putra Samarinda, dan menjadi salah satu top skorer saat itu.
Roger Milla with one of the most iconic celebrations of the 90s. pic.twitter.com/RatFyWMmrG
— 90s Football (@90sfootball) January 13, 2021