INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali menemui Presiden RI Joko Widodo untuk melaporkan perkembangan situasi sepak bola Indonesia, termasuk wacana Kongres Luar Biasa (KLB) di tubuh PSSI.
Zainudin Amali memang melaporkan semuanya kepada Presiden Joko Widodo. Namun, dia memastikan pemerintah tidak akan ikut campur dalam KLB PSSI.
PSSI memang memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa setelah seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI melakukan emergency meeting pada beberapa hari lalu.
Hasil emergency meeting tersebut adalah PSSI mempercepat KLB dalam rangka meredam adanya perpecahan di tubuh anggota dan kejelasan soal kelanjutan nasib kompetisi.
Meskipun percepatan KLB dilakukan oleh PSSI, Menpora Zainudin Amali memastikan bahwa pemerintah sama sekali tidak akan ikut campur. Dia mempersilakan federasi bekerja sesuai dengan apa yang menjadi putusan mereka sendiri.
"Tentang KLB ya kami pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena memang menjadi ranah mereka. Silakan dilaksanakan," ucap Zainudin Amali kepada awak media, Senin (1/11/22).
"Jadi pemerintah menyerahkan semua kepada PSSI silakan PSSI melakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada statuta FIFA dan di PSSI ada statuta-nya dan itu kami tidak ikut campur," tambahnya.
Selain melaporkan permasalahan KLB di tubuh PSSI, Zainudin Amali juga melaporkan perihal perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
"Tadi juga pak presiden menanyakan tentang persiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi karena FIFA mau semua venue yang utama atau lapangan latihan itu harus direnovasi diperbaiki. Bukan mayor, cuma minor saja. Itu saja," pungkasnya.