INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, memastikan program renovasi stadion di Indonesia sudah mulai berjalan. Kemenpora bersama KemenPUPR berkoordinasi mencari stadion yang masuk prioritas renovasi.
Tragedi Kanjuruhan benar-benar menjadi pukulan telak bagi sepak bola Indonesia. Meninggalnya 133 suporter dan dua anggota Polri merupakan sebuah kehilangan besar bagi Tanah Air.
Makanya, pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo menyikapi perbaikan sepak bola nasional dengan serius. Pemerintah akan berperan melakukan pembenahan.
Pembenahan yang dimaksud adalah membuat stadion-stadion menjadi lebih baik. Kriteria utama yang menjadi prioritas perbaikan stadion yang selama ini sudah disesaki suporter.
"Sesuai arahan bapak presiden kepada saya dan menteri PUPR (Basuki Hadimuljono), kita akan mulai dulu dari stadion yang kurang bagus dan selalu dipadati penonton. Mestinya yang selalu dipakai Liga 1 dan Liga 2 ya," kata Zainudin Amali saat di Stadion Manahan Solo, Senin (31/10/22).
Dari catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk kompetisi Liga 2, stadion yang selalu dipadati penonton adalah Gelora Bumi Kartini Jepara, Stadion Lukas Enembe Jayapura dan Stadion H. Dimurthala Aceh.
Tiga stadion tersebut merupakan markas dari tim Persijap Jepara, Persipura Jayapura dan Persiraja Aceh. Dari tiga stadion itu, Bumi Kartini dan H.Dimurthala membutuhkan perbaikan.
Bahkan, Stadion H.Dimurthala sempat mendapat sorotan karena lampu padam saat laga Persiraja melawan PSMS Medan. Alhasil, laga itu batal digelar dan terjadi pembakaran fasilitas stadion oleh penonton yang marah.
Selain itu, dalam laga-laga tertentu, beberapa stadion juga dipadati suporter. Mulai dari Stadion Teladan Medan, Stadion Haji Agus Salim Padang dan Stadion Surajaya Lamongan.
Zainudin Amali memastikan, proses pemantauan terhadap stadion-stadion yang butuh perbaikan terus dilakukan. Ada beberapa kriteria khusus yang akan diperhatikan Kemenpora bersama Kemen PUPR.