INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2022-2023, PSIM Yogyakarta membatalkan rencana untuk memulai latihan pada pekan ini, dan memutuskan untuk memperpanjang libur menjadi dua pekan.
PSIM Yogyakarta sudah meniadakan latihan sejak 24 Oktober 2022 lalu karena Liga 2 2022-2023 dihentikan pasca Tragedi Kanjuruhan. Sebelum itu, pasukan Erwan Hendarwanto lebih dulu menjalani uji coba melawan dua tim Liga 3 DIY.
Kini, rencana untuk memulai latihan pada Rabu (2/11/22) ini dibatalkan. Manajemen Laskar Mataram sepakat untuk memperpanjang masa libur latihan sampai 6 November 2022 mendatang.
Ketidakjelasan kelanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023 menjadi alasan utama dari PSIM untuk memperpanjang libur latihan. Sejauh ini, memang belum ada informasi pasti dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun PSSI mengenai kepastian kompetisi.
"Melihat dengan kompetisi yang masih belum jelas kapan, manajemen dan tim pelatih sepakat untuk memberikan libur tambahan," terang manajer PSIM, Farabi Firdausy, Rabu (2/11/22) siang.
Batalnya managers meeting yang rencananya dilakukan pekan lalu juga menjadi bagian dari pertimbangan PSIM. Pekan lalu, managers meeting dibatalkan karena PT LIB dipanggil Polda Jawa Timur.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB kini jadi patokan. Selama LIB belum bersikap terkait penahanan Akhmad Hadian Lukita selaku direktur utama PT LIB, maka kelanjutan kompetisi Liga 2 juga masih abu-abu.
Lukita sendiri menjadi salah satu sosok yang ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan. Kejadian usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 lalu, menewaskan 133 suporter dan dua anggota Polri.
"Kami juga menunggu kepastian tentang manager meeting dan RUPS LIB yang infonya digelar November ini," tutur Farabi.
Sejauh ini, PSIM belum punya rencana untuk memperpanjang latihan lagi. Jika libur terlalu lama, PSIM juga akan kesusahan sendiri untuk mengangkat kondisi Cristian Gonzales dkk ke performa puncak.
"Rencananya latihan akan kembali digelar mulai 7 November," jelas Farabi.