8 Tahun Absen, Intip Lagi Skuad AC Milan saat Terakhir Lolos 16 Besar Liga Champions

Dilansir dari laman Transfermarkt, diketahui pada musim 2013/14 skuad AC Milan masih berisikan sejumlah bintang tenar yang punya nama besar di panggung sepak bola dunia.

Dua nama yang jadi bintang serta sorotan di skuad AC Milan saat itu adalah kiper Christian Abbiati, serta gelandang fenomenal asal Brazil, Ricardo Kaka.

Untuk formasi yang dipakai, AC Milan bersama arahan pelatih Massimiliano Allegri dan Clarence Seedorf saat itu, kerap memainkan skema 4-2-3-1 yang mengandalkan kekuatan sisi sayap.

Dari lini pertahanan, ada kuartet bek AC Milan yang ditempati oleh Philippe Mexes dan Adil Rami sebagai center back, serta Ignazio Abate dan Urby Emanuelson di pos bek sayap.

Keempat pemain tersebut jadi tembok kokoh untuk menghentikan serangan lawan, serta membantu gawang AC Milan yang dikawal Christian Abbiati agar tak kebobolan.

Untuk lini tengah, dua gelandang bertahan selalu jadi milik Nigel de Jong serta sang kapten, Riccardo Montolivo yang memang tampil sangat solid dalam memutus serangan.

Sebagai pelapis, AC Milan biasanya memainkan Michael Essien atau Sulley Muntari yang juga punya stamina prima dan cocok menjalani peran sebagai gelandang pengangkut air.

Membantu serangan dari second line, ada trio Andrea Poli, Ricardo Kaka serta Robinho yang dalam beberapa pertandingan mampu cetak gol lewat pergerakan cutting inside.

Ricardo Kaka yang sudah tak lagi muda, masih bisa menunjukkan kelasnya dengan mencetak 9 gol dari total 37 pertandingan bersama AC Milan di semua ajang.

Menariknya, pelapis second line AC Milan pada musim 13/14 terbilang cukup berkelas lantaran mereka mempunyai Stephan El Shaarawy, Adel Taarabt hingga Keisuke Honda yang sama-sama punya kekuatan tembakan mumpuni.

Terakhir di lini depan, ada striker bengal yakni Mario Balotelli yang menjadi tumpuan AC Milan dalam mencetak gol serta meloloskan diri dari fase grup Liga Champions.