Liga Indonesia

Reformasi Manajemen, Arema FC Bentuk Task Force dari Kalangan Profesional

Kamis, 3 November 2022 17:40 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© INDOSPORT
Klub Liga 1, Arema FC menyatakan komitmen secara total dalam langkah melakukan reformasi pada struktur manajemen usai Tragedi Kanjuruhan. Copyright: © INDOSPORT
Klub Liga 1, Arema FC menyatakan komitmen secara total dalam langkah melakukan reformasi pada struktur manajemen usai Tragedi Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC menyatakan komitmen secara total dalam langkah melakukan reformasi pada struktur manajemen usai Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, Singo Edan atau julukan Arema FC sudah menegaskan untuk merombak jajaran manajemen dengan membentuk tim task force.

Versi Arema FC, tim itu dinamakan dengan tim pemulihan. Tugasnya, adalah melakukan kajian untuk menghasilkan sejumlah rekomendasi dalam reformasi klub.

Nantinya, rekomendasi yang dipaparkan tim pemulihan itu akan menjadi bahan evaluasi Arema FC dalam membenahi struktur manajemen ke depan.

"Tim pemulihan Arema FC ini bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub," ucap Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto Kamis (03/11/22).

Satu dari empat anggota dalam jajaran direksi PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) itu pun tak menampik bahwa Tragedi Kanjuruhan akan merubah segala hal.

Termasuk dalam aspek manajemen klub, yang memang perlu perubahan nyata agar mengalami tata kelola yang lebih baik.

"Tentu pasca Tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dibenahi dan dievaluasi. Maka dari itu, dibutuhkan tim pemulihan," kata Tatang.

Tim pemulihan yang dibentuk Arema FC nantinya akan beranggotakan para profesional, yang ahli dalam bidangnya.

"Agar evaluasi berjalan objektif dan profesional. Juga agar evaluasi tepat sasaran dan komprehensif," ujarnya.