INDOSPORT.COM - Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan, angkat bicara soal vakumnya Liga 1 Indonesia 2022-2023 dan harapan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Dia mengatakan ada hikmah yang diambil dari situasi saat ini.
Diketahui, Liga 1 2022-2023 tengah distop sementara imbas Tragedi Kanjuruhan, awal bulan lalu. Total 135 korban jiwa melayang akibat kejadian tersebut.
Setelahnya, pemerintah melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan PSSI untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Apabila tidak dilakukan KLB, TGIPF meminta agar tak diberikan izin kompetisi, meski rencananya Liga 1 2022-2023 dilanjutkan akhir bulan ini.
Menurut Rahmad Darmawan, semua stakeholder di sepak bola Indonesia harus segera berbenah pasca kejadian si Malang. Dia tahu duka masih menyelimuti, tapi sepak bola harus tetap berjalan.
Banyak orang yang mencari nafkah lewat sepak bola. Apabila situasi menggantung tanpa kejelasan, kerugian besar tak bisa dihindarkan.
"Ya buat saya sekarang waktunya untuk kita kembali menatap ke depan, dengan segala apa yang terjadi kemarin itu tentu menjadi pelajaran," kata Rahmad Darmawan ketika ditanya harapannya soal Liga 1 2022-2023 dan KLB PSSI.
"Dalam suasana berkabung, kami sudah persiapkan langkah untuk masa depan. Semua, bukan cuma pemain tapi juga pelatih sepak bola lain, manajemen, kemudian stakeholder lain, termasuk suporter, introspeksi untuk lebih baik lagi," imbuhnya.
"Saya yakin selalu akan ada hikmah di balik segala kesusahan yang kami dapatkan," lanjut eks pelatih timnas Indonesia U-23 itu.