Pemain Banyak yang Tumbang, Legenda Liverpool Geram dengan Piala Dunia 2022
Jamie Carragher mengklaim bahwa Qatar awalnya berkampanye soal Piala Dunia 2022 yang rencananya bakal terhelat di musim panas, sebelum akhirnya jadwal bergeser ke bulan November.
Menurutnya, keputusan tersebut seperti membunuh mimpi para pemain ke pentas dunia bersama tim nasional dan menjadi ajang Piala Dunia terkorup sejauh ini.
"Saya pikir sangat memalukan bahwa Piala Dunia berada di posisi ini, untuk banyaknya alasan. Ini sebuah korupsi bahwa Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia, kami sudah tahu sejak dulu," kata Jamie Carragher dilansir dari Sportbible.
"Mereka berkampanye akan menghelat di musim panas, tidak mungkin ada Piala Dunia yang terselenggara di musim panas dengan suhu seperti itu, kemudian situasi berubah di mana sekarang terhelat di tengah musim,
Ia juga menyoroti, ada beberapa pemain yang menghabiskan sepanjang hidupnya untuk mewujudkan mimpi bermain di Piala Dunia, namun sekarang bisa saja gagal begitu saja karena cedera.
Sosok yang akrab disapa Carra itu juga menyinggung soal Raphael Varane yang menangis ketika dipaksa keluar dari lapangan saat bermain di Stamford Bridge.
"Sebuah cedera, 10 hari atau dua minggu cedera, itu akan memaksa pemain untuk keluar dari Piala Dunia dan itu seharusnya tidak terjadi."
"Dan ini semua terjadi karena FIFA memberikan Qatar untuk menghelat Piala Dunia dan kemudian memindahkan tanggal mainnya. Saya pikir itu sangatlah menjijikan," pungkas sang legenda Liverpool.
Kendati dikritik oleh berbagai pihak, FIFA tetap memberikan Qatar kesempatan untuk menghelat Piala Dunia 2022 dan tak bisa dibatalkan begitu saja.
Sumber: Sportbible