INDOSPORT.COM – Pelatih The Blues, Graham Potter, bantah gagasan mengenai suka bereksperimen jelang laga Liga Inggris (Premier League) antara Chelsea vs Arsenal.
Seperti yang diketahui, seusai laga pamungkas Liga Champions dan Liga Europa dimainkan, Chelsea dan Arsenal bakal kembali bentrok di pertandingan lanjutan Liga Inggris.
Arsenal sendiri masih kokoh di puncak klasemen dengan 31 poin setelah mampu memenangi 10 laga, sekali imbang, dan sekali kalah dari 12 laga.
Sementara itu, Manchester City, yang menghuni peringkat kedua, berpotensi menggusur The Gunners dari takhtanya apabila The Citizens berhasil menang melawan Fulham pada Sabtu (05/11/2022) ini.
Arsenal pastinya begitu butuh poin penuh dalam menghadapi rival sekota mereka, Chelsea, yang mana laga ini tentu saja tidak akan mudah bagi pasukan Mikel Arteta.
Di sisi lain, Chelsea kini menghuni peringkat keenam Liga Inggris dengan 21 poin yang diperoleh dari enam kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.
Tentu saja kemenangan melawan Arsenal juga dibutuhkan Chelsea untuk bisa kembali ke zona empat besar agar bisa menaikkan kepercayaan diri pemain demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
The Blues baru saja dipermalukan Brighton & Hove Albion dengan skor 4-1 di pertandingan terakhir Liga Inggris pada akhir pekan lalu.
Graham Potter disinyalir melakukan berbagai eksperimen yang cukup aneh di laga Brighton & Hove Albion vs Chelsea tersebut dengan menempatkan penyerang sayapnya di posisi wingback yang mana strateginya gagal total.
Akan tetapi, Graham Potter membantah bahwa dirinya melakukan eksperimen di laga tersebut menjelang laga Chelsea vs Arsenal.