Meski Dijagokan, 4 Hal Ini Halangi Brasil Rebut Gelar Juara Piala Dunia 2022
Seperti halnya tim dengan gaya bermain yang lebih stylish, Brasil jarang memiliki penyerang tengah nan tajam di era Piala Dunia 2022.
Bandingkan dengan era 1990-an dan 2000-an, Brasil dikenal punya penyerang yang haus gol, seperti Romario, Ronaldo Nazario, hingga Adriano Leite.
Era penyerang tengah Brasil pun habis di tangan Luis Fabiano yang setidaknya sempat jadi solusi keran gol di lini depan.
Bahkan, kosongnya penyerang tengah ini yang membuat Brasil terkena masalah di Piala Dunia 2014 ketika mereka gagal membalas serangan Jerman dan kalah dengan skor 1-7 di semifinal, karena mengandalkan pemain gaek, Fred.
Kondisi inilah yang membuat Brasil garapan Tite dipertanyakan, mengingat mereka hanya akan mengandalkan Gabriel Jesus sebagai penyerang murni di Piala Dunia 2022 nanti.
Minim Stok Bek Sayap
Seperti halnya penyerang, posisi bek sayap Brasil sungguh mengkhawatirkan karena tak ada cadangan yang sesuai. Kondisi ini berbeda dengan Piala Dunia 2022 yang memiliki Cafu dan Roberto Carlos sebagai bek sayap dengan Juliano Belletti dan Junior sebagai pelapis.
Kini, pelatih timnas Brasil, Tite hanya mengandalkan duet Danilo di bek kanan dan Alex Sandro di bek kiri yang belakangan kerap tampil buruk bersama Juventus.
Bahkan, karena minimnya stok di posisi bek sayap, timnas Brasil bahkan sempat memanggil Daniel Alves yang berusia 39 tahun dan bermain bersama klub Meksiko, Pumas UNAM.
Sebagai pelapis, Tite kemungkinan akan memanggil bek sayap Sevilla, Alex Telles sebagai bek kiri timnas Brasil dan akan menggeser Renan Lodi sebagai pelapis di bek kanan.
Cara tersebut sangat riskan, sehingga Tite masih memiliki pekerjaan rumah untuk mencari bek kanan yang pas untuk melapis Danilo di Piala Dunia 2022.