Meski Dijagokan, 4 Hal Ini Halangi Brasil Rebut Gelar Juara Piala Dunia 2022
Sebagai tim yang bergaya lebih stylish, kelemahan Brasil yang selanjutnya adalah tak memiliki playmaker mumpuni jelang Piala Dunia 2022.
Pelatih Brasil, Tite belakangan bersikeras tak memanggil Philippe Coutinho yang sebenarnya sudah mulai membaik bersama dengan Aston Villa di Liga Inggris.
Hal ini kemudian membuat Brasil hanya memiliki stok gelandang bertipe keras, seperti Casemiro, Fred, Fabinho, hingga Bruno Guimaraes.
Memang, ada nama Lucas Paqueta yang bertipe playmaker, tetapi tingkat permainannya tak sepadan dengan legenda Brasil, seperti Zico, Ricardo Kaka, hingga Ronaldinho.
Kondisi inilah yang harus dipertimbangkan oleh Tite demi membawa timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia 2022.
Ego Neymar
Brasil dalam beberapa waktu belakangan nampaknya bermain lebih kolektif daripada saat bermain di Piala Dunia 2014 dan 2018 lalu.
Kondisi permainan kolektif ala Tite lah yang sebenarnya mengurangi ego para pemain bintang, yang berada di tim Seleccao.
Namun demikian, timnas Brasil tetaplah sama dan kerap kali mengandalkan seorang pemain bintang sebagai motor tim.
Neymar merupakan satu-satunya bintang besar yang akan menggendong timnas Brasil demi tampil bagus di kompetisi kali ini. Kondisi tanpa Neymar membuat tim sempat gagal meraih juara Piala Dunia 2014.
Untuk meraih juara, ego Neymar-lah yang harus bisa diredam oleh TIte selaku pelatih Brasil agar skuatnya mampu tampil bagus di Piala Dunia 2022.